Sabtu, 10 November 2012

Ruang Lingkup Biologi


  A.     Kedudukan Biologi dalam Pengetahuan

1.      Ruang Lingkup Biologi

  Ilmu pengetahuan terdiri dari :
ØIlmu pengetahuan alam (natural science), cth : Ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu geografi dll.
Ø  Ilmu pengetahuan social (social science), cth : ilmu sejarah, ekonomi, hokum, bahasa Indonesia, pendidikan, dll.

2.      Cabang Biologis

Ø  Botani (tentang tumbuhan)
Ø  Zoology (tentang hewan)
Ø  Anatomi (susunan bagian dalam)
Ø  Morfologi (tentang bentuk tubuh)
Ø  Genetika (tentang pewarisan sifat)
Ø  Fisiologi (tentang kerja faal tubuh)
Ø  Sitologi (tentang struktur/fungsi sel)
Ø  Taksonomi (tentang penggolongan)
Ø  Histology (tentang jaringan)
Ø  Organologi (tentang organ tubuh)
Ø  Silvikultura (tentang tanaman keras)
Ø  Holtikultura (tentang tanaman pangan)
Ø  Malakologi (tentang hewan lunak)

3.      Metode ilmiah

Ø  Identifikasi masalah
Ø  Observasi dan orientasi
Ø  Hipotesis
Ø  Pengujian dengan eksperimen
Ø  Kesimpulan
Ø  Rumusan hukum

B.      Bekerja Ilmiah

Komponen kerja ilmiah dapat berupa sikap ilmiah jujur dan objektif, proses ilmiah berupa observasi dan eksperimen, produk ilmiah berupa fakta dan teori.

Keterampilan proses ilmiah yang harus dimiliki adalah :
a.      Observasi
b.      Mengukur
c.       Menggambar
d.      Membuat tabel
e.      Predicting (memperkirakan)
f.        Inferring (mengambil kesimpulan)
g.      Menentukan variabel

Variabel :

Variabel merupakan factor (perlakuan) yang berpengaruh dan memiliki nilai  (ukuran tertentu). Variable dapat dibedakan menjadi :
a.      Variable bebas merupakan variable yang dibuat berbeda.
b.      Variable terikat merupakan variable sebagai akibat variable bebas.
c.       Variable control merupakan variable yang dibuat sama dengan kondisi awal.

C.      Teori Abiogenesis dan teori Biogenesis

·         Teori Abiogenesis, dikemukakan oleh Aristoteles berdasarkan pengamatan pada daging yang dibiarkan di udara terbuka yang dibiarkan di udara terbuka yang akan memunculkan belatung pada daging.

·         Teori Biogenesis, yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
a.      Percobaan Franssisco Redi, Redi melakukan percobaan pada dua kerat daging yang dimasukkan ke dalam stoples kaca. Stoples 1 ditutup kain kasa, stoples 2 ditutup dengan kain yang rapat. Hasilnya pada stoples 1 ditemukan sedikit lebih banyak larva lalat disbanding stoples 2. Kesimpulannya, larva lalat bukan berasal dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari lalat yang hinggap di kain kasa.
b.      Percobaan Lazaro Spallanzani, Spallanzani melakukan percobaan menggunakan air kaldu yang dipanaskan dan diletakkan di 2 tempat labu (tabung kaca). Labu 1 dibiarkan di udara terbuka, sedangkan labu 1 ditutup dengan sumbat gabus. Hasilnya labu yang tidak ditutup terlihat keruh, sedangkan labu yang ditutup masih jernih. Namun apabila sumbat dibuka dalam beberapa waktu air kaldu akan jernih juga. Kesimpulannya kehidupan bukan berasal dari air kaldu.
c.       Percobaan Pasteur, percobaan Pasteur adalah sebagai berikut :
§  Labu berleher angsa diberi air kaldu dipanaskan. Hal ini untuk menjaga agar air kaldu tidak berhubungan dengan dunia luar.
§  Labu didinginkan dan ditaruh di tempat yang aman. Karena bentuk leher labu berlekuk, maka udara luar sulit masuk ke dalam air kaldu. Jadi udara tetap jernih.
§  Leher labu dipecah sehingga air kaldu bersentuhan langsung dengan udara terbuka. Hasilnya air kaldu langsung berubah keruh.

Kesimpulan yang diambil Pasteur tentang asal usul kehidupan :
§  Omne vivum ex ovo, yaitu setiap makhluk hidup berasal dari telur.
§  Omne ovum ex vivo, yaitu setiap telur berasal dari makhluk hidup.
§  Omne vivum ex vivo, yaitu setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.

·         Teori-teori lain

§  Teori Kreasi khas, yaitu kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (gaib) pada saat istimewa.
§  Teori Kataklisma, segala spesies diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periode-periode tertentu.
§  Teori Kosmozoan, kehidupan di planet bumi berasal dari protoplasma.

D.     Evolusi Kimia

Ilmuan Amerika Serikat, Harold Urey, menyatakan bahwa teori terbentuknya makhluk hidup ada 4 tahapan, yaitu :

1)      Molekul metana, ammonia, hydrogen, dan uap air tersedia sangat banyak di atmosfer bumi.
2)      Energi dari halilintar menyebabkan zat-zat tersebut bereaksi.
3)      Pembentukan dimulai dari zat yang sederhana, yaitu virus.
4)      Zat lainnya terbentuk secara bertahap menjadi lebih kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar